SELAMAT MALAM SEMUANYA . . .
Apakah hari ini berjalan dengan indah ? Apakah semua terlalui dengan baik? aku harap sih begitu, hari ini berjalan dengan indahnya dan semua proses hari ini berjalan dengan baik...
Guys, pernahkah kamu merasa bosan yang amat sangat dengan apa yang kamu jalani? atau kamu bertanya mengapa aku mengalami semua ini setiap hari? ataupun kamu merasakan sesak dan butuh ruang baru untuk mu bernafas dan tumbuh? Semua pertanyaan itu memenuhi benak, begitu mengganggukan sampai terkadang rasanya membuat otak serasa mau meledak. . .
Aku pikir wajar jika terkadang kita merasa bosan bahkan sampai stress dengan ruang lingkup kita, dengan suasana disekitar kita maupun dengan orang - orang disekitar kita. Bosan bisa kita rasakan karena kita sudah terbiasa dengan suatu hal ataupun suasana bahkan tindakan/perilaku yang di jalani setiap waktunya secara berulang ulang, sehingga tak ada satupun gairah karena memang semua bukanlah hal istimewa. Semua pasti mengalaminya, kejenuhan dalam hubungan, kehidupan, suasana kantor, sekolah , maupun lingkungan rumah dan akhirnya muncul sebuah anggapan "NOTHING SPECIAL ABOUT THIS" . jika telah muncul anggapan itu dalam otak kita maka segala sesuatu yang kita lakukan " PERCUMA DAN TIDAK AKAN MERUBAH APAPUN", sampai akhirnya kita tidak mau bergerak dan melakukan apapun, membiarkannya begitu saja.
inilah sebenarnya bahayanya, ketika kejenuhan itu telah merubah kita menjadi pasif ataupun mals melakukan apapun dengan alasan semuanya "PERCUMA", jika sikap tersebut kita lakukan dalam sebuah hubungan maka percayalah hal tersebut cepat atau lambat akan merusak suasana dengan pasangan, miss comunication bahkan parahnya merenggangkan hubungan ataupun pemicu ke sebuah ambang perpisahan. tentu anda tidak mau kan? hubungan yang telah terjalin dengan baik bersama pasangan selama bertahun akan berakhir begitu saja hanya karena jenuh, wah sangat disayangkan kan?
tetapi jika sikap percuma itu terjadi dilingkungan kerja/sekolah/ masyarakat maka percayalah anda akan tertinggal atupun tenggelam sendiri dalam dunia anda. Dunia luar rasanya begitu asing dan sulit sekkali untuk kita jamah ataupun ikuti, dan apakah yang akan dikatakan orang disekeliling anda? anda kuper? anda terlalu tertutup? bukankah anda tidak mau kan dianggap ketinggalan kereta?
lalu apa yang harus saya lakukan ? saya juga tidak ingin seperti ini, tapi saya sudah terlalu malas bertindak saya rasa semua percuma tak akan membawa banyak perubahan! saya mengerti tentang hal tersebut karena saya juga pernah mengalaminya, sedikit saya ingin bercerita...
saya tinggal didaerah kota A dan saya bersekolah di kota B, terpikir apakah tidak jauh? tidak, orang saya tinggal di perbatasan antara A dan B, jika ditempuh dengan kendaraan roda 2 saya hanya memerlukan waktu 15-20 menit kesekolah apabila kondisi jalan lancar, tapi jika tersendat bahkan macet saya bisa menghabiskan waktu 30-1jam perjalanan. kebetulan saya duduk di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), saya bersekolah selalu membawa kendaraan sendiri walau hanya kendaraan roda 2, dengan alasan efesiensi waktu dan biaya. setiap hari saya berangkat di jam yang sama dan pukul yang sama. suatu ketika saya merasa bosan, dan timbulah pertanyaan kenapa saya harus berangkat di jam ini setiap hari? kenapa saya harus setiap hari melewati jalan ini? apa yang terjadi jika saya tidak melewati jalan ini? apa yang terjadi jika saya mempercepat ataupun memperlambat jam keberanggkatan saya? tapi rasanya awalnya memang percuma, itulah kata yang dibenak saya! percuma karna semua tak akan merubah apapun, saya toh akhirnya akan tiba di tempat tujuan walaupun tidak melalui jalan yang sama dan datang diwaktu yangg berbeda! tapi ada sebuah pikiran kenapa tidak saya coba? dan apakah yang akan aku alami? rasa penasaran yang muncul itu mendorong untukku merubah semuanya satu kali saja, dan ternyata apa yang terjadi? ketika aku mencoba untuk memperlambat jam keberangkatanku aku jadi merasakan bagaimana suasana maacet pagi hari, dan sebuah adrenalin ketika dihantui perasaan taku akan hukuman ketika aku telat masuk tapi rasanya sungguh mengairahkan dan menimbulkan suasana yang berbeda ada sebuah kepuasan dan seperti mainan baru dalam keseharianku. sedangkan ketika aku memutuskan untuk sekali saja melalui jalan yang berbeda, apa yang terjadi? tentunya peta jalan yang ada dalam otakku bertambah dan aku bisa memandangin suasana pagi dan pemandangan sepanjang perjalanan, semua merefresh otakku sejenak!sekali memang aku melakukannya tetapi apa salahnya aku melakukannya sekali lagi, merubah rubah waktu, dan arah -arah ku, toh pada akhirnya aku akan sampai ketujuanku? yaitu sekolahkan? lalu apakah maksud dari ceritaku???
guys apa salahnya sih kita mencoba sekali mencoba untuk bergerak merubah suasana keputusan ataupun jalan kehidupan kita? menemukan suasana baru? memilah dan memilih langkah yang tepat, dan nyaman untuk kita, merubah kata "JENUH,MEMBOSANKAN,PERCUMA,TAK BERGUNA, TAK MERUBAH APAPUN" sebagai sebuah tantangan atupun seperti saya menganggapnya sebagai sebuah permainan yang harus diselesaikan, tetapi ingat kita juga harus menentukan satu titik tujuan akhir permainan walaupun kita menggunakan jalan yang berbeda beda setiap saat ketika ingin mencapainya, jalan berbeda boleh kita lakukan untuk memberikan perubahan perubahan dan pembaharuan, tetapi tidak merubah titik finish kita saya harap, mari sama sama kita coba untuk berani melangkah, berfikir objektif, dan membuang jauh kata "PERCUMA", nikmati indahnya proses ini dengan baik dan kamu akan menemukan sebuah akhir bahagia dan dengan baik...
semua memang terasa sulit dan terlalu malas tapi tidak ada salahnya kan sekali saja mencobanya...???
Apakah hari ini berjalan dengan indah ? Apakah semua terlalui dengan baik? aku harap sih begitu, hari ini berjalan dengan indahnya dan semua proses hari ini berjalan dengan baik...
Guys, pernahkah kamu merasa bosan yang amat sangat dengan apa yang kamu jalani? atau kamu bertanya mengapa aku mengalami semua ini setiap hari? ataupun kamu merasakan sesak dan butuh ruang baru untuk mu bernafas dan tumbuh? Semua pertanyaan itu memenuhi benak, begitu mengganggukan sampai terkadang rasanya membuat otak serasa mau meledak. . .
Aku pikir wajar jika terkadang kita merasa bosan bahkan sampai stress dengan ruang lingkup kita, dengan suasana disekitar kita maupun dengan orang - orang disekitar kita. Bosan bisa kita rasakan karena kita sudah terbiasa dengan suatu hal ataupun suasana bahkan tindakan/perilaku yang di jalani setiap waktunya secara berulang ulang, sehingga tak ada satupun gairah karena memang semua bukanlah hal istimewa. Semua pasti mengalaminya, kejenuhan dalam hubungan, kehidupan, suasana kantor, sekolah , maupun lingkungan rumah dan akhirnya muncul sebuah anggapan "NOTHING SPECIAL ABOUT THIS" . jika telah muncul anggapan itu dalam otak kita maka segala sesuatu yang kita lakukan " PERCUMA DAN TIDAK AKAN MERUBAH APAPUN", sampai akhirnya kita tidak mau bergerak dan melakukan apapun, membiarkannya begitu saja.
inilah sebenarnya bahayanya, ketika kejenuhan itu telah merubah kita menjadi pasif ataupun mals melakukan apapun dengan alasan semuanya "PERCUMA", jika sikap tersebut kita lakukan dalam sebuah hubungan maka percayalah hal tersebut cepat atau lambat akan merusak suasana dengan pasangan, miss comunication bahkan parahnya merenggangkan hubungan ataupun pemicu ke sebuah ambang perpisahan. tentu anda tidak mau kan? hubungan yang telah terjalin dengan baik bersama pasangan selama bertahun akan berakhir begitu saja hanya karena jenuh, wah sangat disayangkan kan?
tetapi jika sikap percuma itu terjadi dilingkungan kerja/sekolah/ masyarakat maka percayalah anda akan tertinggal atupun tenggelam sendiri dalam dunia anda. Dunia luar rasanya begitu asing dan sulit sekkali untuk kita jamah ataupun ikuti, dan apakah yang akan dikatakan orang disekeliling anda? anda kuper? anda terlalu tertutup? bukankah anda tidak mau kan dianggap ketinggalan kereta?
lalu apa yang harus saya lakukan ? saya juga tidak ingin seperti ini, tapi saya sudah terlalu malas bertindak saya rasa semua percuma tak akan membawa banyak perubahan! saya mengerti tentang hal tersebut karena saya juga pernah mengalaminya, sedikit saya ingin bercerita...
saya tinggal didaerah kota A dan saya bersekolah di kota B, terpikir apakah tidak jauh? tidak, orang saya tinggal di perbatasan antara A dan B, jika ditempuh dengan kendaraan roda 2 saya hanya memerlukan waktu 15-20 menit kesekolah apabila kondisi jalan lancar, tapi jika tersendat bahkan macet saya bisa menghabiskan waktu 30-1jam perjalanan. kebetulan saya duduk di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), saya bersekolah selalu membawa kendaraan sendiri walau hanya kendaraan roda 2, dengan alasan efesiensi waktu dan biaya. setiap hari saya berangkat di jam yang sama dan pukul yang sama. suatu ketika saya merasa bosan, dan timbulah pertanyaan kenapa saya harus berangkat di jam ini setiap hari? kenapa saya harus setiap hari melewati jalan ini? apa yang terjadi jika saya tidak melewati jalan ini? apa yang terjadi jika saya mempercepat ataupun memperlambat jam keberanggkatan saya? tapi rasanya awalnya memang percuma, itulah kata yang dibenak saya! percuma karna semua tak akan merubah apapun, saya toh akhirnya akan tiba di tempat tujuan walaupun tidak melalui jalan yang sama dan datang diwaktu yangg berbeda! tapi ada sebuah pikiran kenapa tidak saya coba? dan apakah yang akan aku alami? rasa penasaran yang muncul itu mendorong untukku merubah semuanya satu kali saja, dan ternyata apa yang terjadi? ketika aku mencoba untuk memperlambat jam keberangkatanku aku jadi merasakan bagaimana suasana maacet pagi hari, dan sebuah adrenalin ketika dihantui perasaan taku akan hukuman ketika aku telat masuk tapi rasanya sungguh mengairahkan dan menimbulkan suasana yang berbeda ada sebuah kepuasan dan seperti mainan baru dalam keseharianku. sedangkan ketika aku memutuskan untuk sekali saja melalui jalan yang berbeda, apa yang terjadi? tentunya peta jalan yang ada dalam otakku bertambah dan aku bisa memandangin suasana pagi dan pemandangan sepanjang perjalanan, semua merefresh otakku sejenak!sekali memang aku melakukannya tetapi apa salahnya aku melakukannya sekali lagi, merubah rubah waktu, dan arah -arah ku, toh pada akhirnya aku akan sampai ketujuanku? yaitu sekolahkan? lalu apakah maksud dari ceritaku???
guys apa salahnya sih kita mencoba sekali mencoba untuk bergerak merubah suasana keputusan ataupun jalan kehidupan kita? menemukan suasana baru? memilah dan memilih langkah yang tepat, dan nyaman untuk kita, merubah kata "JENUH,MEMBOSANKAN,PERCUMA,TAK BERGUNA, TAK MERUBAH APAPUN" sebagai sebuah tantangan atupun seperti saya menganggapnya sebagai sebuah permainan yang harus diselesaikan, tetapi ingat kita juga harus menentukan satu titik tujuan akhir permainan walaupun kita menggunakan jalan yang berbeda beda setiap saat ketika ingin mencapainya, jalan berbeda boleh kita lakukan untuk memberikan perubahan perubahan dan pembaharuan, tetapi tidak merubah titik finish kita saya harap, mari sama sama kita coba untuk berani melangkah, berfikir objektif, dan membuang jauh kata "PERCUMA", nikmati indahnya proses ini dengan baik dan kamu akan menemukan sebuah akhir bahagia dan dengan baik...
semua memang terasa sulit dan terlalu malas tapi tidak ada salahnya kan sekali saja mencobanya...???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN COMENT KALIAN, BUT NO BASHING YAH (^_*)