hahahai...
setelah lama fakum akhirnya saya kembali lagi...
mungkin setelah lulusbaruaktif kali yah nulis nulis...
kali ini gue mau upload tugas tugas gue neh, semoga ajah bermanfaat..
spesial buat hari ini, gue mau upload naskah gue , tepatnya naskah film pendek gue...
semoga ajah bermanfaat dan menarik...
setelah lama fakum akhirnya saya kembali lagi...
mungkin setelah lulusbaruaktif kali yah nulis nulis...
kali ini gue mau upload tugas tugas gue neh, semoga ajah bermanfaat..
spesial buat hari ini, gue mau upload naskah gue , tepatnya naskah film pendek gue...
semoga ajah bermanfaat dan menarik...
ADITYA DAN AL-HADAT
Prolog 1 :
“Kringg .. kring … “kring ..”
Jam beker berdering kencang bukan
Cuma 1,tapi 3 di kamar. Tersentak kaget setengah mati , lantaran baru teringat
hari ini adalah hari pertama sekolah, langsung loncatlah cowo tampan yang kusut,kusam,dan
urakan ke kamar mandi ..
“Hai, gue aditya panggil gue adit .. hoby gue tidur
nongkrong, kehidupan gue menurut gue sih keren banget semuanya berjalan seperti
air mengalir dari atas ke bawah. Tampang gue kaya Vino G Bastian aja lewat,
soal moral dan pendidikan enggak jelek dan enggak bagus juga alias Normal :
Semua kata gue, tapi kata orang enggak tau dah, soalnya “I DON’T CARE …”
Prolog 2 :
Udara pagi Jakarta hari ini cukup
cerah dan sejuk, pagi-pagi buta aku udah keluar rumah,berjalan keluar kampung
ke jalan raya terus berangkat deh ke sekolah impianku.Hari ini adalah hari
pertama sekolah ku dan aku ke sekolah itu,aku enggak boleh telat apalagi Cuma
karena alasan umum MACET .
“Perkenalkan namaku AL-HADAT, kata mamah aku harus jadi orang
yang sholeh,berbakti,rajin,rendah hati dan pandai bersyukur atas segala nikmat
yang ada ALHAMDULILLAH,walaupun bukan
orang yang cerdas Sekota Jakarta ini, tapi nilaiku sudah cukup membuat mamah
tersenyum bangga .. Terima Kasih mamah,udah membimbing dan mendidik AL-HADAT ..
Hari Pertama
Sekolah
Tret … Tret
…
Bel jam
pelajaran pertama berbunyi sudah, para siswa baru pun memulai pembelajaran hari
ini dan langsung menuju ke kelas masing-masing ! Para Siswa kelas X MULTIMEDIA 1 pun langsung menuju ruang mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam waktu sekejap seluruh bangku ruang terisi
setelah pintu di buka oleh guru pengajar diklat, kecuali bangkudi depan meja
guru itu, hanya di isi oleh seorang anak laki-laki dengan … dengan ..
penampilan CULUN ABIS ! hahaha walau enggak pake kacamata KODOK, tapi belahan
rambutnya SUMPAH ENGGAK NAHAN ..!
“ Selamat pagi anak-anak … “
“ Pagi Bu .. “ Jawab serentak
“ Saya ucapkan Selamat Datang dan
Selamat Bergabung di SMK 56, perkenalkan nama saya ibu .. dan saya akan
mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum saya memulai pelajarn hari
ini saya ingin mengabsen sambil perkenalan dengan kalian, ketua kelas mana
Absennya .. “
Ketua Kelas
.. belom ada ibu ! Tapi untung ada si cupu itu, yang entah sejak kapan sudah
memegang list nama anak X TMM1.Setelah mendapatkan List pun si Ibu guru
langsung mengabsen muridnya.
Bud.tiba-tiba
berhenti di tengah dan terpotong ..
Tok .. Tok
.. Tok ..
“ Permisi bu
.. “
“ Maaf, saya
terlambat .. “
“ Nama kamu
siapa .. ? “
“ Adit,
Aditya Bu ! “
“Baru hari
pertama sekolah sudah Terlambat … “
“ Rumah kamu
di mana memangnya.. “
“ BLOK M … “
“ Emmm ..
baiklah, besok jangan di ulangi sekarang silahkan duduk .. “
“ Makasih bu
.. “
“Baik kita
lanjut Absennya sampai mana tadi .. “
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“ Hai Adit ,
Namaku AL-HADAT … “ Kata seorang cowo enggak banget yang sialnya duduk sama
gue, tambah apes lagi gue duduk persis di depan
meja guru hal terlangka seumur hidup gue ..
“ Tau dari
mana LO nama gue ? “
“ Tadi waktu
kamu lagi ngomong sama Bu Yani .. “
“ Bu Yani?
Siapa? “
“ Itu guru
yang di depan kita .. “
“ Oh .. Iya,
gue Aditya panggil aja Adit ! “
Itulah awal
perjumpaan gue sama AL-HADAT ….
Tak terasa
sekarang sudah memasuki waktu ISOMA para muridpun segera berhamburan keluar
menuju ke kantin ataupun ke masjid untuk Sholat Dzuhur …
“ Adit .. “ Panggilku sambil berlari
kearah teman baru ku, jujur aku sih berharap banget bisa sahabatan sama orang
pertama yang ku temui ..
“ Heh … “
“ Mau kemana ? Aku boleh ikut enggak
? enggak ada temen nih ! “
“
Kantin .. “
“ Okeh kebetulan aku juga laper
banget nih .. “
Aku pun
berjalan disisi Sahabatku dengan penuuh semangat, bukan … emmm tidak tapi baru
teman ! yah semoga saja bisa jadi sahabat…
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami pun
makan dan ngobrol bersama tentang maa SMP dan alasan masuk sini tak sadar
hamper aja aku melewati waktu dzuhur ...
“Astagfirullah, dit sholat berjamaah yuk ke masjid .. “
“Enggak
agh, lo aja … “
“Kenapa? Kita udah baliqh kata mamah
wajib kali .. “
“Hahaha .. hahaha .. Sorry gue lagi
M “
“ M? “
“Iya, M – A – L – E – S “
Aku aneh kenapa semua teman-teman yang lain dan Adit bisa
tertawa seriang itu, padahal apa lucunya? Ya sudah akhirnya aku memutuskn untuk
berjalan sendiri ke Masjid, mungkin nanti sholat dengan yang lain atau pergi
sholat bersama ku lain waktu ..
“Dit … kamu kemana aja ko jarang
masuk ! “
“Kata siapa ? Gue masuk ko .. ? “
“Tapi, kamu enggak ikut belajar di
kelas, atau suka menghilang tiba-tiba
di jam berikutnya … ? “
“Kantin .. “
“Dit, sebentar lagi kenaikan kelas ?
“
“Terus ? “
“Kamu enggak takut ketinggalan
Pelajaran ? “
“Lo, aja masuk terus tapi masih aja
ketinggalan zaman … “
“Umm …. “
“Udeh, jangan ngurusin orang, urusin
diri lo aja … “
“Aku Cuma khawatir, habis kamu parah
banget semester 2 ini seminggu masuk cuma 2-3 kali itupun enggak full … atau Cuma ujian aja
“Biasa aja, kali … Kaya baru kenal
gue aja …. “
“Tapi …. Aku takut … “
“Gue enggak Naik Kelas … “
“Iya … “
“Gue pasti Naik, udah dari dulu kan
udah gue bilang enggak usah urusin hidup gue, urus aja tuh diri lo…. Hahahahaa “
Hampir
setahun aku kenal dan bersama sama dengan Adit tapi dari dulu sampai sekarang
dia belum juga menjadi Sahabtku. Padahal aku selalu berusaha untuk ada saat dia
butuh catatan atau mengerjakan PR-nya yang tertinggal atau lupa. Aku selalu
berniat baik untuk mengulurkan tanganku tapi kata seperti itu yang ku dengar
atau segala niat baik ku malah di jadikan bahan tertawaan seperti setiap aku
mengajaknya Sholat Jum’at atau Sholat Dzuhur.
Aditya, Walaupun kamu Pemalas, suka Terlambat,Urakan,Hidup
sesuka hati tapi aku yakin kamu bisa berubah .. Berubah … Iya kenapa tak Terpikirkan yah ! Kamu
berubah , kalau enggak bisa sendiri Aku, Aku bisa bantu merubah Pola
Pikir, hidup dan sifatmu jadi lebih baik, kaya mamah ! Baiklah mulai semester
depan, aku akan berusaha sekuat tenaga mu merubah kamu …
CUPU …. CUPU
setahun lo hidup di sini tapi ya ampun Ujung Rambut sampai Ujung kaki enggak
ada sedikit pun berubah ! Lo enggak jelek, Tapi Penampilan lo yang ala Tahun
70-an alias ketinggalan zaman itu yang buat lo jadi “ Freak “ ….. Sebenernya lo
tuh tau enggak sih cara nikmati hidup …. Sayang banget kan, masa SMA Cuma diisi
kaya hidup lo sekarang, Basi banget, Hidup itu dating cuman
sekali jadi lo tuh harus nikmati
“Hidup Lo “ … Kalau emang lo enggak tau
dengan senang hati gue akan ngajarin lo cara nikmati hidup lo di Masa paling
Indah ini … Iya, gue bakal ajarin lo biar Keren dan enggak Freak Begini …..
“ Dit …. Seneng deh ternyata
Ketakutan … “
“ Lo kalau gue enggak Naik Kelas
enggak kesampean … “
“ Iya, Hehehee .. “
“ Gue kan sudah bilang gue pasti
Naik Kelas .. “
“ Iyah …. Karena itu lo harus
Bersyukur … “
“Okeh … Syukur … Syukur … “
“ Maksud gue … Sholat itu salah satu
ucapan Terima Kasih kita ke Allah atas segala karunianya … “
“ Lo …. “
Hari ini gue enggak mau dengar kata
itu lagi … Ayo cepat nanti ketinggalan Sholat Berjamaah …. “
Tanpa basa basi si culun narik gue kaya anak domba ke Mesjd
dan Tempat Wudhu … Mampus … gue udah lupa !!! Entah Abad ke berapa gue sholat
jangankan bacaan gerakannya gue Lupa inget … Tapi yaudahlah, udah terlanjur
basah ! Baru setelah itu
kasih pelajaran sama si Cupu buat Menikmati Hidup …
“ Heh dit, mau kemana kamu … “
“ Kantin … “
“ Lo mau ikut enggak ke kantin gue
bayarin deh … “
“ Emmm … “
“ Udah, Ayolah … sekalian gabung
sama anak-anak lain .. “
Tanpa basa
basi langsung gue seret ajah si culun kekantin. Sepatah katapunengga gue biarin
dia ngomong, kali ini giliran gue ngajarin dia nikmati hidup. Sepanjang jalan
gue senyen sendiri dan melangkah penuh semangat ke kantin.
Adit tanpa
mendengarkan ucapanku langsung saja menyeretku ke kantin. Kali ini aku
bergabung dengan kawan – kawannya duduk dibawah pohon di salah satu pojikan
kantin. Dia pun memesan makanan dan s satu teko untuk semuanya. Aku hanya
terdianm dan focus ke makananku, bukan apa tapi aku tidak mengerti akan apa
yang mereka bicarakan,sampai lamunanku buyar oleh suara adit :
Adit : “ al
hadat, punya korek gak lo?”
Hadat : “
hah, korek? Buat ? “
Adit: “ buat
neh….”
Hadat : “
kamu?”
Adit :”
iayah, emang kamu gak pernah!”
Hadat :”
engga soalnya ngerusak kesehatan…”
Adit:” semua
anak seumuran kita pasti pernah nyoba, ini salah satu cara menikmatihidup..”
Hadat :”
eghh….”
Adit :” masa
smk itu adalah masa paling indah, jadi jangan lo sia-siain kaya gini, belajar
sini ama gue…”
Karena aku
tidak merokok alhasil aku batuk – batuk.
Hahahah akhirnya
aku berhasil member les pelajaran pertamaku ke al hadat. Hari ini aku siap
memberikan les selanjutnya, nah itu dia…
Adit: “
hadat, tunggu….”
Hadat : “
apa..?”
Adit: “
yaelah gitu ajah ngambek, mau kemana?”
Hadat: “
perpustakaan…”
Adit:”
ngapain..?”
Hadat: “
kalo gitu, ikut ajah yuk…”
Adit : “
e…..e..e…. tunggu”
Bukannya aku yang memberikan les hari ini, aku malah diajak
ketempat yang selama ini hamper tak pernah ku jammah, tapi untung saja aku bisa
melarikan diri saat si cupu itu asyik membaca buku.
Hadat : “
dit, kamu gak masuk kelas?”
Adit : “
engga, aduh.. aduh… “ heheehe, tiba tiba muncul ide cemerlang di otakku ketika
melihat adit dan teringat akan majalah tadi pagi.
Hadat: “kamu
kenapa?”
Adit: “
aduh, perut gue sakit, aduh kaki gue kram, kepala gue…”
Hadat:” kamu
sakit. Kalo gitu ayo kita ke UKS …”
Adit : “
jangan ke UKS, anterin gue kekantin, ….”
Hadat :”
kantin… tapi….”
Sesampainya
dikantin dia malah berlari kebelakang kantin meninggalkanku dan kembali dengan
sebuah buku di tangan kirinya. Dan duduk di sampingku setelah membeli es.
Hadat :”
kamu gak sakit kan?”
Adit: “ udah
engga kok”
Hadat :”
yaudah aku kekelas”
Adit :” eit,
nanti dulu, bentar lagi juga istirahat, udah duduk ajah…”
Aku pun
duduk kembali dan mendengarkan ucapan dengan setengah hat, entahlah setan apa
yang membuatku bertahan. Diapun mulai
bercerita dan membuka buka buku yang dibawanya tadi. Melihat gambar yang
ada di buku itu, aku gemetaran , keringat dingin dan menelan ludah, adit hanya
tersenyum simpul sesekali ketika melirik kearahku. Dengan terbata aku pun
membuka mulut .
Hadat :” apa
apaan ini?”
Adit : “
baguskan ? hahahhaha… ampe mata tuh mau keluar ?”
Adit : “
wajar, berarti lo normal…”
Hadat : “
mau kamu apa sih…?”
Adit :” gue
cuma mau bantu lo nikmati hidup!”
Adit benar
benar keterlaluan hari ini, entah apa yang ada diotaknya. Aku pun terasa muak
dan langsung pergi meninggalkannya.
Hahahahahha… sumpah culun abis , wajah tuh orang. Walau
berhasil ngacir, tapi gue udah puas kasih les yang tertunda itu.
Hadat :”
dit….”
Adit :” egh,
gimana nikmatkan ?”
Hadat : “
huft, sepertinya kamu butuh bimbingan?”
Adit: “
maksud lo? Lo tuh yang butuh bimbingan, biar gak punah”
Hadat :” aku
serius, kamu harus ikut aku sekarang…!”
Sial si
culun ini berhasil narik gue ke tempat aneh ini. Seolah dia punya magnet buat
diri gue, berontak pun akhirnya gue tetap ketarik. Ala mak, bimbingan gini
banget sumpah ini pertama kalinya gue ikut beginian. Lo tau gue dimana? Gue di
Masjid ? Ngapain? Ikut ROHIS …. Alhasil
gue Cuma bisa membatu dan diam cengo disini rasanya nyaman juga, tapi masih
cukup asing buat gue dan gak gue banget. Masuk tuh siraman ke kuping kanan gue
dan dengan mulusnya keluar dari kuping kiri gue.
Hari ini
karena aku kehilangan uang , al hasil aku tak punya cukup ongkos kerumah. Aku
pun memutuskan untuk berjalan kaki setengah perjalanan dan menyambungnya dengan
naik angkot supaya uangku tercukupi, anggap sajalah sebagai olahraga. Tiba –
tiba seseorang berlari dengan kencang melewatiku dan menyerempetku di tengah
asyiknya perjalanan hinggaaku terjatuh. Aku hafal benar siapa sosok itu, aditya
teman sekelasku.
Adit :”
sorry, sorry gue lagi buru buru”
Hadat :”
dit,mau kemana …”
Adit :” yah,
ayo lari….” Adit langsung mendorongku berlari.
Hadat:”
kenapa kita lari begini?”
Adit :” kita
lagi perang badar ada musuh dibelakang, tar ketangkep…”
Hadat:”
hah?”
Aku dan adit terus berlari tapi didepan ternyata juga ada
sekelompok orang yang jumlahnya jauh lebih banyak. Kami pun langsung mengambil
jalanlain masuk kekampung, gang gang berlari dan terus berlari. Sampai akhirnya
kami menemukan tempat persembunyian sementara dan pulang kerumah bersama
setelah dirasa aman. Sepanjang jalan kami mengobrol, bercerita dari situlah
kita semakin akrab.
Hari
sepertinya terasa special bagi kelas X MULTIMEDIA I , karena ada seorang murid
baru pindahan dari kota bandung. Dia bernama zaskia, gadis ini terlihat manis,
ceria, dan humble. Sampai pandangan adit sedari tadi tidak teralihkan sedari
tadi karenanya. Sampai akhirnya pandangan terbuyar, oleh suara mengelegar.
Guru :”
adit… adit…adit”
Adit :”
hah…”
Guru :” kamu
mikirin apa?”
Adit :” Zaskia
bu….?”
Guru :”
adit, sekarang itu waktunya belajar bukan memikirkan hal lain…”
Adit :”
aaaampun bu, sakit”
Hadat :” zaskia
cantik yah? Kamu suka”
Adit :”
berisik ….”
Sejak saat
itu adit benar terpana oleh zaskia bukan hanya karena wajahnya yang manis, tapi
juga karena kepribadiaannya yang anggun dan supel. Bahkan tak segan untuk adit
mengobrol atau bertegur sapa. Tapi jujur saja jika dilihat Zaskia memeng
terlihat akrab sekali dengan AL hadat di bandingkan adit, mereka sering sekali
belajar bersama, makan bersama, bahkan tak jarang pulang dan berangkat bersama
. itulah yang membuat sifat adit yang tadinya lebih akrab dengan hadat menjadi
sedikit menjauh lagi. Suatu hari zaskia tidak masuk sekolah, adit yang tidak
tahu kebingungan mencarinya. Karena sedari tadi adit tidak melihat zaskia
menampakkan wajahnya, padahal hari ini adit ingin bertemu dan mengungkapkan
perasaannya kepada zaskia.
Hadat :”dit, kata anak anak kamu mencari zaskia? Ada
apa?”
Adit :” apa
sih?”
Hadat :”kalo
ada pesan buat zaskia, aku bisa menyampaikannya ?”
Adit :” heh,
sok iye banget sih! Emang lo siapanya, hah? Pacarnya? Sampe gue harus ngomong
dulu ke lo?”
Hadat
:”emmm, emang kalo gue pacarnya kenapa?”
Adit :”
lo….!!!!”
Hadat :”
dit, tunggu aku belum selesai?”
Adit langsung meninggalkan aku begitu saja, Nampak dari raut
wajahnya dia sedang berada di puncak emosi yang paling tinggi. Dia kenapa sih?
Kenapa dia berubah lagi sekarang? Akupun berpikirkeras tentang sikap adit yang
berubah dan akibat kemarahannya tadi. Akhirnya aku teringat akan kejadian di
kelas diawal kepindahan zaskia, adit menaruh hati ke zaskia dan ucapan ku tadi
membuatnya memanas dan perubahannya
selama ini mungkin karena dia salah paham akan kedekatanku dengan zaskia.
Sedari kecil aku dan zaskia memang akrab, mengingat dia adalah adik sepupuku
dan kita dulu pernah bersekolah bersama ketika duduk dibangku sekolah dasar
sampai akhirnya ayahnya mendapatkan mutasi ke bandung. Aku pun memberikan pesan
singkat ke zaskia dan meceritakan segala kemungkinan yang ku terka dari sikap
zaskia. Dan tanpa ku duga ternyata zaskia mempunyai perasaan yang sama dengan
adit, namun sekarang dia sudah tidak ada waktu lagi untuk mengatakannya karena
ayahnya mendapatkan mutasi lagi ke makasar,dan berarti dia harus pindah sekolah
lagi dan ikut ayahnya. Hadat merasa
mempunyai sebuah tanggung jawab besar untuk meluruskan segalanya dan
meringankan beban hati sepupu tercintanya sebelum kepindahannya.
Zaskia :”
pagi adit…”
Adit
:”pagi…”
Zaskia
:”kata kak hadat kamu kemarin mencariku, ada apa?”
Adit :” heh,
kak? Kita seumuran kali ! pake manggil kakak, ohhh… gue lupa kalian kan
pacaran!”
Zaskia :”
maksud kamu apa? Aku gak ngerti?”
Adit :”
kalian itu cocok yah, sama sama sok polos dan gak tau apa apa!”
Zaskia :”
dit, kamu…?”
Adit :”dan
satu lagi, gue gak pernah nyariin lo jadi gak usah pede…”
Sejak saat
itu adit selalu saja memasang muka masam kepadaku, dia selalu menghindar bahkan
memutar jalan ketika melihatku ataupun berpapasan denganku. Gak ada lagi,
candanya ataupun tingkah konyol, pertanya tanyaan datar, ekspresi lugunya dan
celetukan hati kecilnya yang terucap bebas tanpa rem. Dia sebenarnya adalah
orang yang menarik dan lucu, mungkin dia hanya sedikit pemalas dan kurang
disiplin. Adit, andai kamu tau isi hatiku dan mau mendengarkan ucapanku. Adit aku
merindukan celoteh mu itu…
Hari ini,
aku harus meluruskan semuanya. Melihat sikap adit ke zaskia dan zaskia yang
selalu murung karenanya membuatku tak tega. Aku pun menyusun sebuah rencana, 2
hari lagi tepat sehari sebelum zaskia pindah aku ingin mempertemukan mereka,
aku pun menyusun rencana A,B, dan C. aku juga mempersiapkan sejuta alasan buat
adit agar mau ikut denganku. Setelah semua tersusun rapih dan matang akupun,
besok akan menemui adit dan mulai membujuknya. Karena aku yakin ini akan
memakan banyak waktu dan belum tentu aku dapat bertemu dengannya besok
disekolah.
Benarkan
dugaanku sulit sekali menemukannya hari ini, bahkan batang hidungnya sama
sekali tidak terlihat dikantin. Akupun bertanya kesana kemari, ternyata hari
ini dia tidak masuk entahlah tidak ada yang tahu alasan pastinya. Baiklah,
mungkin besok kita bisa bertemu dan membujuknya. Tapi, sampai hari terakhir Zaskia
di sekolah dia tidak masuk. Manusia ini dari dulu memang susah sekali dicarinya
jika dibutuhkan, bagaimana ini besok pagi zaskia sudah harus berangkat ke
makasar. Kasihan zaskia pasti ini akan jadi beban pikirannya, tuhan berikan
keajaiban. Tak lama keajaiban pun turun, (just kidding) saat aku berjalan
pulang aku melihat adit berjalan di depan ku, akupun langsung berlari kearahnya
dan memanggilnya. Sudah tidak ada banyak waktu, pokoknya dia tidak boleh lepas
dariku. Atau semua rencanaku akan gagal total.
Hadat :”
adit… aduh kamu kemana ajah? Ya allah terima kasih atas mukzijatmu!”
Adit :” apa
sih, …”
Hadat :”
udah gak ada banyak waktu, cepat adit ikut gue… sebelum semuanya terlambat!”
Adit :” heh,
kemana …..”
Aku tak bisa
menjawab aku pertanyaannya, karena sudah tak ada waktu lagi. Semoga saja Zaskia
tetap ada disana seperti rencana awal ku, semoga dia mempercayaiku jika aku
bisa membawa adit bertemu dengannya. Dalam hati k uterus berkecamuk akan
kemungkinan yang terjadi, tapi untunglah Zaskia ada, aku yakin sebenarnya pasti
dating dan mempercayaiku karena dia adalah orang yang tepat janji. Akupun
berhenti berlari , kaget aku berhenti tiba tiba adit pun tersungkur ke tanah.
Aku pun membantunya berdiri, aku tak perduli akan makiannya.
Hadat :”
nah, sekarang dari sini kamu jalan sendiri. Nanti di bangku sana ada seorang
yang menunggumu…”
Adit :”
apasih…”
Hadat
:”sebelum semua terlambat… cepat!”
Akupun mendorong adit agar segera melangkah kebangku tepat
100 meter dari kami, adit pun mulai bergerak dan melangkahkan kaki ke bangku
tersebut. Akupun tersenyum dan bergegas membalikkan badan berjalan pulang.
Sekarang tugasku sudah selesai.
Gue gak percaya lagi akan apa yang kulihat,
Zaskia. Apa sebenarnya maksud semua ini.
Zaskia :”
adit… apa kabar?”
Adit :”
baik, ngapain lo disini?”
Zaskia
:”heemmm, aku nunggu kamu! Kamu kemana ajah?”
Adit :”
bodoh, , ,”
Zaskia :”
aku yakin kamu pasti datang”
Adit :”heh?”
Zaskia :”
dit, ada yang mau omongin tapi kamu selalu ajah menghindar dariku dan gak
pernah masuk akhir akhir ini …”
Adit :
(hanya menatap zaskia)
Zaskia
:”dit, aku dan kak hadat bukan pacaran seperti apa yang kamu fikirkan!”
Adit :” trus
hubungannya ama gue?”
Zaskia :” dengar
dulu, aku dan dia itu saudara sepupu jadi sudah sewajarnya kan dekat dan
akrab?”
Adit : (
adit, tertengun seperti disamber gleedek )
Zaskia :”
kaget yah, dit besok aku pindah ke makasar karena aku harus ikut ayahku, beliau
di mutasi lagi. Aku seneng banget bisa kenal kamu, kamu... berbeda! Apa kamu
punya sesuatu yang belum kamu sampaikan sebelum aku pindah”
Adit
:”emmmm… ada, aku tertarik kekamu! Aku suka ama kamu?”
Zaskia :”
apa itu alasan dulu waktu aku tak masuk kamu mencariku ?”
Adit :”emmm
, iya… tapi”
Zaskia :”aku
juga tertarik kekamu, tapi saying yah waktu berlalu begitu cepat. Aku harus
pergi, semoga saja masih ada lain waktu buat kita mengenal!”
Aku
tercengang, obroalan pun berlanjut. Kami bercerita tentang semuanya, bertukar
pikiran, dan rencana rencana kami kedepannya. Dia juga menceritakan jika al
hadat sudah mengatur pertemuan ini, dan sudah lama sekali ingin menjelaskan
kepadaku tapi aku tidak pernah bertemu dengannya karena aku terlena akan
permainan game online dan rasa terluka, padahal semua salah sangka. Di akhir
pembicaraan Zaskia berjanji padaku akan datang menemuiku ketika acara wisuda
ku, itu berarti aku harus lulus. Agar aku bisa bertemu dengannya dan masih ada
satu hal lagi, aku harus berterima kasih dan meminta maaf ke hadat karena aku
sudah salah paham selama ini, hadat maafkan aku yah.
Hadat :”
dit, aku lihat akhir akhir ini kamu jarang menghilang di jam belajar dan kata
bu yani kamu sedang berjuang keras memperbaiki nilaimu?”
Adit :”
berisik, emang kenapa? Gak boleh apa?”
Hadat :”
engga, bagus kok!”
Adit :”
daripada terus ngoceh mending lo bantuin gue neh, ajarin gue soal soal ini! Dan
makasih buat waktu itu, maaf gue udah salah paham antara lo sama Zaskia…”
Aku hanya
tersenyum simpul mendengar ucapan adit, aku lega sekali perlahan lahan dia
sudah berubah. Dan semakin hari menjadi lebih baik, walau kadang massih saja
seperti itu terlambat, menghilang, tapi dengan intensitas yang lebih sedikit
tentunya. Dan kami pun semakin akrab dan membantu satu sama lain, sharing, dan
mencari solusi masalah pelik dalam hari hari kami. Jadi teringat waktu lalu
dimana kita saling terik ulur untuk merubah diri kami masing masing, kalo
seandainya kami berubah mungkin kejadiaan dan hari seperti sekarang sekarang
ini gak akan seberwarna ini, perbedaan diantara kami inilah yang membuat
semuanya jadi menantang. Perbedaan ini yang akhirnya membuat kami belajar untuk
saling mengerti, toleransi, menghormati keputusan, hak, dan prinsip masing
masing. Aku dan adit dilahirkan dengan jalan berbeda, apapun yang terjadi yang
terpenting kami harus berhasil melaluinya dan memetik segala maksud sang
pencipta, justru semua ini membuat kehidupan seluruh manusia itu tidak monoton.
Akhirnya
setelah ujian akhir sekolah kami lalui dengan baik, aku telah berusaha semaksimal
mungkin. Begitupun adit, dia juga berusaha semaksimal mungkin bahkan lebih
keras mengejar semua ketinggalannya, walau begitu dia tetap semangat mungkin
karena janji Zaskia itu. Telah menjadi sebuah dorongan kuat buat dirinya
berusaha lebih baik, sampai juga yah kita di acara wisuda. Oh iya, kami
berhasil lulus lo! Aku berhasil meraih nilai yang memuaskan, adit walau dengan
nilai yang pas pasan tapi dia juga berhasil lulus dan puas. Sedari tadi aku
lihat wajah cemas adit mengawasi seisi ruangan kelas favorit kami ruang bahasa,
aku tahu dia pasti mencari zaskia, tanpa
dia sadari sedari tadi zaskia sudah berada di belakangnya. Zaskia pun
menyapanya dan mengulurkan tangan mengucapkan selamat, adit tersenyum bahagia,
tertahan beberapa detik adegan itu, sampai mereka menghampiriku dan bercanda
kami sambil meninggalkan sekolah. Dit , benar Masa SMK itu memang masa paling
indah, selamat tinggal masa SMK ku….
SELESAI